Ya Asyiqol Musthofa

Selasa, 16 Oktober 2012

Bahasa Arab Dasar 30: Pembentukan Fi'il Majhul

بِنَاءُ الْمَجْهُوْلِ
(Pembentukan Fi’il Majhul)
Fi’il majhul dibentuk dari fi’il ma’lumnya.
Cara Pembentukan Fi’il Majhul Dari Fi’il Ma’lum.
1. Fi’il Madhi
Dikasroh huruf sebelum terakhir dan di dhommah semua huruf yang berharokat sebelumnya.
Contoh:
ضَرَبَ –> ضُرِبَ
قَتَلَ –> قُتِلَ
تَعَلَّمَ –> تُعُلِّمَ

2. Fi’il Mudhori’
Difathah huruf sebelum terakhir dan di dhommah huruf pertamanya
Contoh:
يَكْتُبُ –> يُكْتَبُ
يَفْتَحُ –> يُفْتَحُ
يَسْتَمِعُ –> يُسْتَمَعُ
Catatan:
Apabila pada fi’il madhi terdapat huruf yang disukun, maka pada saat pembentukan fi’il majhul tidak boleh dijadikan dhommah dan tetap harus disukun.
Contoh:
اِسْتَمَعَ –> اُسْتُمِعَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar